Asinan khas Indonesia beda dari yang lain. Tak hanya sensasi asin, makanan ini juga terasa segar karena campuran buah dan bumbunya.
Asinan merupakan makanan yang dibuat dengan cara pengacaran. Yakni teknik pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka. Potongan buah atau sayur perlu direndam dalam larutan air dan garam/cuka. Dengan begitu rasa asin atau asamnya akan terserap sempurna.
Sekilas asinan mirip dengan rujak. Bedanya bahan rujak disajikan segar, sedangkan bahan asinan sudah melalui proses pengacaran.
Ada beragam jenis asinan di Indonesia. Salah satunya adalah asinan saur. Seperti namanya, makanan ini terdiri dari aneka sayur seperti sawi asin, tauge, kubis, wortel, lobak, timun, dan antanan. Agar rasanya makin lengkap, asinan ini ditambahkan cacahan kucai.
Sawi asin adalah sayur asinan yang cukup digemari. Proses pembuatannya berawal dari sawi segar yang direndam larutan garam selam dua jam. Selanjutnya sawi diperas agar teksturnya tidak berat dan layu.
Sawi yang telah diperas dibentuk menjadi gulungan. Selanjutnya, sawi disusun dalam wadah dan disiram bumbu halus yang terbuat dari bawang putih, cabai, jahe, garam, gula pasir. Proses fermentasi berlanjut hingga 1-2 hari dalam wadah tertutup.
Pada umumnya, asinan sayur memakai bumbu halus yang terdiri dari cabai, bawang putih, gula pasir, garam dan sedikit air. Nantinya bumbu ini akan langsung dituang pada potongan sayuran.
Baca juga:
- Resep Ketoprak Jakarta, Hidangan Sepinggan yang Tertukar Gado-Gado
- Kue Lapis Betawi yang Cantik Ini Kian Langka
- Sajian Legendaris khas Betawi Berawal di Lokasari
Salah satu asinan yang terkenal di Indonesia ialah asinan Betawi. Sajian ini terdiri dari sayuran yang dibalut kuah kacang kental. Cita rasanya asam dan pedas, benar-benar menggugah selera!
Asinan Betawi memakai kol, tauge, mentimun, sawi asin, selada, dan wortel. Selain itu, asinan Betawi juga menggunakan potongan tahu putih.
Dalam penyajiannya, asinan Betawi dilengkapi taburan kerupuk kuning renyah yang disebut kerupuk mie, remahan kerupuk merah jambu, dan kacang tanah goreng. Gurihnya berpadu dengan segar asamnya asinan.
Asinan Betawi disiram kuah kacang kental yang pedas Kalau tidak suka pedas, bisa request ke penjualnya untuk menggunakan sedikit cabai atau menambahkan gula merah dalam kuah kacang.
Asinan Betawi biasa dijual berkeliling atau dalam warung makan. Salah satu penjual asinan Betawi yang populer di Jakarta adalah Asinan Betawi H. Mansyur. Ada juga yang menyebutnya Asinan Betawi Kamboja karena lokasinya berada di Jalan Kamboja, Rawamangun.
Asinan Betawi H. Mansyur sudah berdiri puluhan tahun. Warga Betawi asli atau para pendatang yang sudah lama bermukim di Jakarta pasti ingat makanan legendaris ini. Minimal kalau kamu tanya masyarakat Rawamangun, sebagian besar akan menunjuk Asinan Betawi milik H. Mansyur.
Setiap harinya, Asinan Betawi H. Mansyur selalu ramai pembeli. Harga murah dan rasa nikmat segar selalu jadi incaran banyak orang. Kalau kerupuk di piring habis, kamu bisa mendapatkannya secara gratis. Karena setiap meja disediakan toples berisi kerupuk yang bisa diambil sendiri. Mantep banget, dah!
Disclaimer
Konten ini merupakan karya Belanga Contributor. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika keberatan dengan konten ini, silakan kontak redaksi melalui e-mail ke belanga.id@gmail.com